Pada dasarnya pemilihan cafe yang dikelilingi ornamen batu alam dan tanaman ini bukanlah suatu kesengajaan, Doni memang suka nongkrong disini karena faktor budget dan juga cita rasa kopinya.
Sayangnya, untuk hari ini sepertinya Kak Doni harus sedikit terlambat untuk meminum kopi tersebut. Pasalnya jarak antara kampusnya yang terletak di Jakarta Timur itu cukup jauh ditempuh.
“Udah berapa lama ikut EFF?” tanya Raefal sembari menyeruput caramel blanded cappuchino miliknya. Raefal memang pecinta minuman manis.
“Baru juga kok, sekitar 3 bulan” jawab Kio, melihat kaki Raefal bergoyang dan sorot matanya yang selalu melihat ke sembarang arah, Kio berfikir cowok dihadapannya ini merasa tak nyaman.
“Ohh…”
“How about you?”
“Hm? kan lo tau sendiri gue baru masuk, lupa soal interview?” iya, juga ya. Kenapa Kio sangat buruk berbasa-basi.
“I’m sorry” seketika tawa Raefal yang renyah itu terdengar,
“Gak nyangka aja anak UI bisa pelupa” katanya meremehkan, wah Raefal belum tau saya jika Kio sang juwara menghafal pasal ini hanya mencoba membuat obrolan.
“Anak UI juga manusia kali”